Powered By Blogger

Sabtu, 30 November 2013

Pendapatan perkapita Indonesia 2013 US$4.000


Naik dari US$1.100 per kapita per tahun pada 2004. Kemiskinan tinggal 11,6% dan pengangguran tersisa 5,92%

Hatta Rajasa menyatakan pendapatan perkapita Indonesia capai US$4.00
JAKARTA (WIN): Pelaksana Tugas Menteri Keuangan (Plt Menkeu) Hatta Rajasa mengatakan bahwa jumlah kemiskinan dan pengangguran menurun tajam setelah reformasi digulirkan menyusul adanya tingkat pendapatan masyarakat yang mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Setelah reformasi, banyak kemajuan yang kita capai baik itu penurunan kemiskinan, pengangguran serta peningkatan pendapatan masyarakat,” kata Hatta seperti dikutip dari Siaran Pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Keuangan pada Kamis (16/5/13).
Kemiskinan di Indonesia pada 2004 mencapai 17%, namun saat ini, lanjutnya, kemiskinan hanya menyentuh 11,6%, mengalami penurunan sekitar 5,4%.
Sementara itu, jumlah pengangguran juga mengalami penurunan dari 10 % pada 2004 menjadi 5,92% pada tahun ini.“Jumlah pendapatan per kapita Indonesia juga mengalami peningkatan dari US$1.100 per kapita per tahun di 2004 menjadi US$4.000 per kapita per tahun pada saat ini.”
Hatta, menambahkan yang lebih menggembirakan adalah ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 6% persen walaupun ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan.
“Ini ada prestasi yang sudah kita capai. Namun di sisi yang lain di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, ekonomi kita masih tumbuh diatas 6%. Tetapi ini belum membuat kita menjadi puas, masih banyak yang perlu kita lakukan,” katanya.
Saat ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian Indonesia dan tentunya menyejahterakan rakyat Indonesia. Salah satu konsep yang sudah dicanangkan adalah melalui proyek Master Plain Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Ini adalah upaya kita bersama agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan merata dengan melakukan program MP3EI di 6 koridor. Dengan itu dapat melahirkan pusat ekonomi baru yaitu pusat-pusat yang berada di kabupaten kita ini. Ini memerlukan tangan-tangan terampil namun harus konsisten,” ujar Hatta yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.


@copyrighhttp://whatindonews.com/id/post/2856

Tidak ada komentar:

Posting Komentar